Ethereum Bangkit dari Kubur: Sentimen Bullish Mendorong Harga Menuju $10.000?

Kabar baik dari meja perundingan antara Amerika Serikat dan China pada hari Minggu lalu menjadi katalisator kuat bagi pasar kripto, tak terkecuali Ethereum (ETH). Mata uang digital terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan performa yang impresif dengan lonjakan harga sebesar 8,64%, membawa nilai per koinnya menyentuh angka Rp 43.703.681.




Momentum kenaikan ini semakin diperkuat dengan kenaikan fantastis sebesar 40% dalam sepekan terakhir. Gelombang optimisme ini memicu kembali minat investor institusional dan aktivitas whale (pemilik modal besar) di pasar Ethereum, mengindikasikan adanya aliran dana signifikan yang kembali membanjiri aset kripto ini.


Kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir ini seolah membalikkan narasi suram yang sempat beredar mengenai "kematian" Ethereum. Kini, spekulasi justru mengarah pada potensi Ethereum mencapai level $10.000 di masa depan.


Akumulasi Whale Jadi Bahan Bakar Kenaikan Harga

Sentimen positif seputar potensi kesepakatan dagang AS-China terus memberikan dorongan bagi harga Ethereum. Pada perdagangan hari ini, ETH kembali mencatatkan kenaikan sebesar 2,5%, menembus level $2.600. Analis kripto terkemuka, Rekt Capital, memberikan pandangan bullish dengan menyatakan bahwa penutupan harga Ethereum di atas $2.200 secara historis menjadi sinyal dimulainya tren kenaikan yang berkelanjutan hingga kisaran $3.900. "Penutupan mingguan di atas $2.200 secara historis telah memicu tren naik di seluruh kisaran," tegas Rekt Capital.


Analisis Teknikal Mengisyaratkan Ledakan Harga

Analis populer lainnya, Henry, melalui platform X, menyampaikan keyakinannya bahwa "Ethereum tidak mati. Ia sedang bersiap." Analisis teknikalnya menunjukkan formasi pola Ascending Triangle (Segitiga Naik) pada grafik harga Ethereum, yang terbentuk antara level $2.109 dan titik terendah $1.385. Pola ini seringkali mengindikasikan potensi lonjakan harga yang signifikan setelah terjadi breakout (penembusan batas atas pola).


Setelah reli selama tiga hari berturut-turut, Ethereum kini berhadapan dengan resistensi pertama di level $2.578 dan saat ini sedang menguji zona antara $1.800 hingga $2.578. Level resistensi berikutnya yang perlu diperhatikan adalah $3.073, $3.316, $3.700, dan bahkan $4.013.


Lebih jauh lagi, Henry memprediksi harga Ethereum berpotensi meroket hingga $12.000 pada akhir tahun ini. Beberapa faktor fundamental yang mendukung pandangan bullish ini meliputi potensi staking untuk Exchange Traded Fund (ETF) Ethereum, mekanisme pembakaran token setelah upgrade Pectra, serta fundamental jaringan Ethereum yang semakin kuat.


Aktivitas Whale Meningkat Tajam

Data dari firma analitik blockchain LookonChain mengungkap aktivitas menarik dari seorang whale Ethereum terkemuka. Investor dengan modal besar ini tercatat aktif mengakumulasi ETH selama tiga bulan terakhir dan kini mulai menuai keuntungan signifikan.


LookonChain melaporkan bahwa whale tersebut baru saja menarik 1.687 ETH, senilai sekitar $4,2 juta, dari bursa kripto Gate.io. Sejak 15 Februari, total ETH yang telah ditarik mencapai 50.165 koin, dengan nilai sekitar $104,5 juta dan harga rata-rata pembelian $2.084 per ETH. Strategi akumulasi yang sabar ini telah mengubah kerugian awal sebesar $21 juta menjadi keuntungan yang mengesankan, mencapai $21,7 juta.


Aktivitas agresif dari para whale Ethereum ini menjadi indikasi kuat bahwa sentimen pasar sedang sangat positif dan harga ETH berpotensi untuk terus bergerak naik tanpa adanya koreksi besar dalam waktu dekat.


Pantau terus perkembangan pasar kripto dan teknologi blockchain untuk mendapatkan informasi terkini.

Post a Comment

Previous Post Next Post